Friday 31 August 2012

Kebijaksanaan Berbanding Lurus dengan Usia?

Saat BW-an, nemu pertanyaan seperti ini :
Apakah kita benar-benar bisa mendapatkan lebih kebijaksanaan pada usia tertentu atau dengan kata lain semakin bertambah usia akan semakin bijak?

Capture dari blognya mas arya-devi.

Bagi saya, tidak ada jaminan kebijaksanaan selalu berbanding lurus dengan usia. Yang berbanding lurus itu pengalaman dan usia. Makin tua makin banyak mengecap asam garam, tapi tidak dengan kebijaksanaan, tidak melulu. Sebab kebijaksanan produk karakter, sebagian produk pengalaman/ masa lalu, tapi juga lebih banyak dipengaruhi faktor lingkungan. Dan lebih banyak lagi yang ditemukan dari proses pencarian, perjalanan spiritual, melibatkan intuisi dan sosial secara paten. Kalau bakat dibawa dari lahir, tidak dengan kebijaksanaan. Ia ditemukan, bukan dilahirkan.

Random note:
Postingan singkat. 
Hehhhe... itu kate saya, persis komen singkat saya di postingan mas arya. Maklum baru bangkit dari mati suri (Hiatus selama hampir 3 bulan, rekor terparah sepanjang nge-blog di bumiaccilong). No idea. Walhasil, posting draf bulukan juga dak apa-apa. Asli polos tanpa embel-embel penjabaran lebih jauh. Kepala saya sedang tidak berdamai dengan waktu. Ide sepertinya terbang menjauh satu per satu, dan jejari motorik rasanya begitu malas berselancar dari blog ke blog. Dan you know, hiatus membuat saya tidak nyaman, selalu merasa ada yang kurang. Ada sesuatu yang tidak terbebas (#sesi lebay). Yah, kicauan saya harus punya rumah yang tepat. Daripada dianggap sinting, mari berpendapat dan berbicara sebebas-bebasnya. 

This my own line, my bumiaccilong. 
Sepertinya, sekarang merasa lebih baik. : )