Entah sejak kapan dan bagaimana mulanya, saya selalu penasaran dengan buku-buku bergenre psikologi. Sejak itu pula, saya selalu menganggap manusia sebagai urusan yang serba relatif, tidak tertebak, tidak ada rumusan baku yang bisa menjelaskan secara pas atau proporsional mengenai apa dan bagaimana mekanisme bertindak seseorang. Sedangkalnya isi kepala ini, saya hanya tau konsep psikologi Myers-Briggs yang terkenal itu. Kepala ini hanya sampai pada pemahaman adanya kecenderungan manusia menjadi ekstrovert atau introvert, jenis manusia dengan penyerapan informasi yang cenderung mengindera atau intuitif, apakah termasuk golongan pemikir atau perasa saat mengambil keputusan, juga apakah menjalani hidup dengan pola judging atau perceiving. Sampai tadi siang, saat tidak ada kerjaan, saya iseng memeriksa daftar e-book yang belum terbaca. Dan bertemulah saya dengan e-book ini :
Judul : Eneagram
(Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia dengan Lebih Asyik)
Secara umum, buku Eneagram menuturkan konsep tentang 9 tipe kepribadian manusia. Dideskripsikan sebagai lingkaran yang berisi sebentuk bintang bersudut sembilan. Setiap titik mewakili tipe kepribadian yang masing-masing dijabarkan dalam karakter positif dan negatif yang tentu.
Saya tidak akan menjelaskannya lebih jauh, toh, ini bukan kelas psikologi. :) Yang menarik dari buku ini adalah, penjabarannya dinarasikan dengan sangat sederhana, memuat plus minus setiap tipe, termasuk saran dan kritik yang objektif dan segala tetek-bengeknya. Setiap tipe dipaparkan dalam satu bab yang komplit. Dan yang pasti, siapapun tidak perlu menjadi ahli psikologi ataupun harus punya dasar ilmu psikologi untuk bisa mengerti bahasannya.
Tidak lebih dari 2 jam untuk melahap buku ini, dan yah saya puas. Bagi pecinta bahasan psikologi ataupun yang tertarik dengan psikologi buku ini recommend dah, khususnya yang kasusnya seperti saya, hanya tahu konsep Myers-Briggs. Gaya bertutur buku ini benar-benar ringan. Bukan berarti menggunakan bahasa tidak baku alias bahasa gaul. Tidak, ini buku terjemahan, bahasanya sudah pasti baku tapi tetap ringan. Sistematisnya praktis, menurut saya. Plus, di bagian akhir dilengkapi penjelasan, korelasi konsep Enneagram dengan konsep Myers-Briggs. Hasilnya, ekselente. Keduanya cocok satu sama lain. Wajarlah kalau Renee Baron, penulis buku ini sekaligus seorang terapis selalu memanfaatkan konsep Enneagram disetiap sesi konselingnya.
Melahap buku ini sedikit banyak mereformasi pemikiran saya tentang manusia sebagai urusan yang serba relatif, tidak tertebak, ternyata bisa sedikit dijabarkan dalam rumusan yang hampir bisa menjelaskan secara pas atau proporsional mengenai apa dan bagaimana mekanisme bertindak seseorang. Setidaknya, setelah menamatkan buku ini, saya merasa lebih mengenal kepribadian saya sendiri. :P Catatan untuk saya, konsep apapun tidak serta merta mengaminkan bahwa cara-cara pengambilan keputusan seseorang akan pasti seperti yang dijabarkan dalam rumusan konsep, tetap saja, ada sejumlah faktor x atau kondisi yang bisa membuat seseorang keluar jalur. Seperti atom, adakalanya dia ter-eksitasi, melompat ke lintasan lain sebelum kembali ke tempat asalnya.
Judul : Eneagram
(Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia dengan Lebih Asyik)
Penulis : Renee Baron & Elizabeth Wagele
Penerbit : Serambi
Tebal : 212 halaman (versi e-book, termasuk sampul)
Secara umum, buku Eneagram menuturkan konsep tentang 9 tipe kepribadian manusia. Dideskripsikan sebagai lingkaran yang berisi sebentuk bintang bersudut sembilan. Setiap titik mewakili tipe kepribadian yang masing-masing dijabarkan dalam karakter positif dan negatif yang tentu.
Pict Source |
Pict Source |
Konsepnya sederhana, sembilan titik kemudian dipecah menjadi bentuk segitiga (titik 9,3,6 sebut saja titik seimbang -istilah saya saja-) dan suatu bentuk bertitik enam (1,2,4,5,7,8). Selanjutnya salah satu titik suatu bentuk bertitik 6 dihubungkan dengan arah panah yang saling berkesinambungan, menghubungkan sisa titik-titik dari bentukan bertitik 6 hingga kembali ke titik awal. Titik-titik ini mewakili karakter positif dan negatif seseorang. Misal tipe 1, dalam kondisi rileks, tipe ini mengambil karakter positif yang dilalui, formasinya 1-7-5-8-2-4-1 sedang dalam kondisi tertekan, tipe 1 akan mengambil karakter negatif dari 4-2-8-5-7. Setiap tipe akan dipengaruhi oleh titik/tipe disebelahnya.
Saya tidak akan menjelaskannya lebih jauh, toh, ini bukan kelas psikologi. :) Yang menarik dari buku ini adalah, penjabarannya dinarasikan dengan sangat sederhana, memuat plus minus setiap tipe, termasuk saran dan kritik yang objektif dan segala tetek-bengeknya. Setiap tipe dipaparkan dalam satu bab yang komplit. Dan yang pasti, siapapun tidak perlu menjadi ahli psikologi ataupun harus punya dasar ilmu psikologi untuk bisa mengerti bahasannya.
Tidak lebih dari 2 jam untuk melahap buku ini, dan yah saya puas. Bagi pecinta bahasan psikologi ataupun yang tertarik dengan psikologi buku ini recommend dah, khususnya yang kasusnya seperti saya, hanya tahu konsep Myers-Briggs. Gaya bertutur buku ini benar-benar ringan. Bukan berarti menggunakan bahasa tidak baku alias bahasa gaul. Tidak, ini buku terjemahan, bahasanya sudah pasti baku tapi tetap ringan. Sistematisnya praktis, menurut saya. Plus, di bagian akhir dilengkapi penjelasan, korelasi konsep Enneagram dengan konsep Myers-Briggs. Hasilnya, ekselente. Keduanya cocok satu sama lain. Wajarlah kalau Renee Baron, penulis buku ini sekaligus seorang terapis selalu memanfaatkan konsep Enneagram disetiap sesi konselingnya.
Melahap buku ini sedikit banyak mereformasi pemikiran saya tentang manusia sebagai urusan yang serba relatif, tidak tertebak, ternyata bisa sedikit dijabarkan dalam rumusan yang hampir bisa menjelaskan secara pas atau proporsional mengenai apa dan bagaimana mekanisme bertindak seseorang. Setidaknya, setelah menamatkan buku ini, saya merasa lebih mengenal kepribadian saya sendiri. :P Catatan untuk saya, konsep apapun tidak serta merta mengaminkan bahwa cara-cara pengambilan keputusan seseorang akan pasti seperti yang dijabarkan dalam rumusan konsep, tetap saja, ada sejumlah faktor x atau kondisi yang bisa membuat seseorang keluar jalur. Seperti atom, adakalanya dia ter-eksitasi, melompat ke lintasan lain sebelum kembali ke tempat asalnya.
Well, yang minat silahkan cari buku atau download e-booknya.
Atau mungkin saya bisa mengirimkannya via email untuk anda,
hubungi saja twitter saya.
Have a nice day, all.