Siapakah orang yang beruntung itu?

Setelah dipikir-pikir, hidup manusia itu hanya berkutat pada lahir, bertumbuh dan dewasa, menikah dan mati. Yang tidak beruntung paling tidak, tidak melalui fase menikah. Sekuel panjangnya adalah hitungan hari-hari yang sudah kita ketahui tapi tidak pernah tertebak. Yang beruntung, bisa melewati jalan itu seperti harapannya, sedang yang tekadnya sama dengan nol, hanya berkutat dan jalan tempat di posisi yang itu-itu saja. Siapa yang beruntung itu?? Saya berharap itu saya, kamu dan semua.
Tapi sayangnya di negara yang hijau ini, tidak begitu. Orang justru merasa beruntung ketika ia berhasil menindas orang lain. Beruntung karena bisa berfoya-foya dengan uang rakyat dan menutup mata pada tangan-tangan hitam, kotor, dan dekil yang selalu menengadah di lampu-lampu merah, di bawah jembatan pun terminal-terminal bis kota.
Orang-orang itu tidak sadar, bahwa sebenarnya kilau dunia yang membutakan justru menjadikan mereka dina di bawah kekuasaan nurani dan kemanusiaan. Ukuran keberuntungan bukan dari seberapa sejahtera engkau menjalani hidup tapi seberapa tabah engkau menjalani hidup dengan sejumlah aturan main yang begitu asing untukmu. Jika engkau kuat dan mampu bertahan, engkaulah orang beruntung itu.

aci_cz

NB : Repost dari catatan FB saya.

44 komentar:

  1. aamiin semoga saya tabah dalam menjalani liku-liku aturan main asing itu

    ReplyDelete
  2. apakah kita termasuk dalam orang-orang yg beruntung itu???demi masa sesungguhnya manusia dalam kerugian..kecuali orang2 yang beriman dan beramal shaleh...moga kita termasuk kedalam orng2 yg beruntung..

    ReplyDelete
  3. orang yg pandai bersyukur juga termasuk orang yang beruntung bukan?

    ReplyDelete
  4. I DO LIKE THIS!

    yup, semoga saya termasuk yang beruntung, tapi bukan dengan cara yang 'begitu'

    ReplyDelete
  5. Quote: "Yang tidak beruntung paling tidak, tidak melalui fase menikah."

    Hmmmm... jadi yang tidak (bisa/sempat) melalui fase menikah itu, "tidak beruntung" yaa... O_o'

    Hmmm... *contemplating*

    Menurut saya... mereka yang "tidak beruntung" ituuu... justru yang (sempat) melalui fase __HAVING_SEX__ tanpa melalui fase menikah menikah... hehehe... ^^v

    Poin utamanya, maksud saya adalah, beruntung atau kurang/tidak beruntung lebih tergantung pada kondisi __HAVING_SEX__ (jadi bukan pada kondisi __GET_MARRIED__ hehe).

    Mmm... :)

    ReplyDelete
  6. aku suka kta-ktany di bait trakhir !
    klo gag slah ksimpulanny, org yg bruntung adl org yg mmpu mjd subyek dlm stiap situasi.. bner gag ??

    untuk bait yg kdua, sprtiny hal itu sdh biasa di negri kita ini,..
    mnusia yg sprti zombie, memangsa siapa sja yg ada di hdpanny dmi kpuasanny ..

    well, nice post !

    ReplyDelete
  7. Amin, semoga aku termasuk orang-orang yang beruntung yah. Selamat malam nona Achi^_^

    ReplyDelete
  8. @lozz Akbar: aminn... iya mas, sya juga berharap dan berusaha bisa melewati aturan main di jalan yg benar.

    @mbak meuti: amin.. terima kasih untuk saling mengingatkan. :D

    @ria haya: sepokat ya, semoga itu qt. :D

    @huda: makasih mas huda. keep on move.

    ReplyDelete
  9. @fathoni: wakakakakakakk. smoga dak lagi curhat bg. hehehhe... subjektif bang. :D

    @sandy: betul sodara. apapun jenis perkaranya, pemain akan selalu lebih baik dari penonton. setidaknya pemain sudah mencoba, sedang penonton hanya mampu memainkan mainset tanpa realisasi.
    heheh.. makasih dah menjejak. dak rugi kan gabung di bloofers. :D

    @qefy: wah...wah.. sang admin main kesini.. sabar..sabar... red carpetnya baru digelar negh. :D
    untuk kebaikan, sya selalu bantu mengaminkan setiap doa. :D

    ReplyDelete
  10. Kehidupan itu memang butuh proses,,kapan ya aku bisa beproses hehehehe

    ReplyDelete
  11. saya beruntung, pastinya!!
    karena saya punya barometer beruntung sendiri dan tentunya positif!!

    lama tak mampir nih di blognya mba accilong. ;)

    ReplyDelete
  12. @sofyan: jgn menunggu kapan, mulai dari skg. :D

    @pencari jejak: sip, maka hiduplah dgn keberuntungan itu.
    makasih dah kembali menjejak. sepertinya, belakangan ini sya juga kehilangan jejak ente. hehhe..

    ReplyDelete
  13. saya teringat sebuah Hadist

    "al Islam bada`a ghoriban, wa saya'udu ghoriban kama bada`a, fathuba lil ghuroba`"

    (Islam itu datang dalam keadaan asing, dan akan kembali dalam keadaan asing sebagaimana datangnya, maka beruntunglah bagi orang2 yang asing)

    ReplyDelete
  14. wah wah wah.... hampir saja keiboard komputerku hancur gara2 tanganku gemetaran membaca postingan ini... muaaaaaantap@_@

    ReplyDelete
  15. Naik dan turun, tak selalu membuat hidup jadi mudah. Tak masalah, yang penting itu tak membuat kita tak menyerah!

    Sangat cantik sekali tulisannya, sangat mendalam.

    AnsopiY

    ReplyDelete
  16. *Koreksi: yang penting itu tak membuat kita menyerah. :)

    ReplyDelete
  17. tuing...tuing...oh pemangsaaa...kadang kau tampak begitu dewasa...love u full from this note....semoga kita termasuk org yg beruntung dlm banyak hal...^^

    ReplyDelete
  18. @john terro: sya mendadak berharap syalah orang asing itu. :D

    @edi: bah, gaya kali kau pun. jgn memuji, dak seru klo kepalaq mendadak gigantisme. wkwkwkwkk

    @ansopiy: sepokat kg. seperti katamu di postingan terbarumu. hehehhe..
    sya punya satu formula menghadapi hidup, saya sellu beranggapan bahwa "hidup itu sederhana, cukup tentukan pilihan dan jangan pernah menyesal". dgn bgitu hidup jdi sangat manis, coba deh :D

    ReplyDelete
  19. semoga saya termasuk orang yg beruntung. amiinn.. hehe

    ReplyDelete
  20. @nick: wakakkakakakkkkk.. klo sya dak begitu, bgaimana bisa mempekerjakanmu sbg TKW nick? hehheheh

    jgn bilang, kau baru menyadari ambiguitas personal milikku?? hehehhe

    ReplyDelete
  21. @affie9: aminn.... sya sllu bantu mngaminkan doa dan harapan yg baik. berharap orang lainpun melakukan hal yang sama untuk sya. :D

    ReplyDelete
  22. kunjungan balik nih.... di follow dong blogku....

    btw yang beruntung hanya tuhan yang tahu....

    ReplyDelete
  23. ada dua webblog jadi main tebak aja ..hehehehe..semoga ga nyasar..cuma mau sapa : salam kenal kembali....

    ReplyDelete
  24. @magic paper: okz, meluncur balik nih. :D

    @adit: hehheeh, tebakannya mantab bg. yg stu tuw cuma radar blog ini. :D

    ReplyDelete
  25. semoga saya bisa menjadi orang yang sabar diantara orang2 yang sabar...:D

    ReplyDelete
  26. @nit not: jgn cuma mas nit not dungs, sya juga lah. heheheh

    @mas kholiq: salam kenal juga. :D

    ReplyDelete
  27. wkwkwk, emang bner, ada yang ngga beruntung untuk menikah. tapi yang pasti, semuanya bakal beruntung dapet yang ini: mati

    ReplyDelete
  28. @riska: :D makasih dah menjejak..
    salam kenal yah..

    @eks: subjektif, eks. ada loh yang merasa dak beruntung klo mati. masih banyak impian yg belum tercapai katanya. ini kata filem2 sih. :D

    ReplyDelete
  29. semoga saya juga termasuk orang yang selalu beruntung dalam segala hal, AMIN...!!!
    ^^
    Nice Blog

    ReplyDelete
  30. memang banyak yg spt itu. Merasa beruntung ketika bisa merugikan orang lain. merasa hebat kalo bisa menipu, dll. Begitulah manusia. Ada saja yg sifatnya enggak banget.

    ReplyDelete
  31. iya juga sih, mati sebelum impian tercapai emang bisa disebut ngga beruntung.

    ReplyDelete
  32. The higher you climb, the harder you fall

    Makanya walaupun sudah punya posisi, tak boleh angkuh dan lupa daratan...karena suatu saat segalanya bisa sirna =)

    ReplyDelete
  33. Hmmm....
    kita semua masuk yang beruntung itu..
    amin

    ReplyDelete
  34. @teen-na + i-one: amin...aminnn.. amin pangkat 7 dah. :D

    @cerpenis: sepokat, kawan. moga2 ja itu bukan kita.

    @eks: heheh... masing2 punya persepsi tertentu koq ttg hal itu. asal qta bisa hidup dgn keyakinan masing2 dan tidak menyesalinya, sepertinya itu sudah cukup. :D

    @kenni: tul, bg. semua yg kita punya hanya titipan. tidak ada satupun yg benar2 milik kita. smoga kita smua termasuk orang yg bersyukur. amiinnn..

    ReplyDelete
  35. Yg berfoya2 atas penderitaan amanah orang lain namanya bukan untung, tapi buntung karena kesenangan mereka hanya semu belaka, dan sudah menanti penderitaan kebat kelak di suatu hari yang pasti.

    ReplyDelete
  36. So, banyak2 bersyukur :) maka dirimu akan merasa orang yg paling beruntuk di dunia..

    ReplyDelete
  37. Mantaaaaaaaaaaaaaaaaap..........

    ReplyDelete
  38. @horizon: betul, sodara. hari akhir itu pasti!!

    @john: aminn.. :D

    @acakadul: bersyukur mmg slalu jawaban terbaik untuk setiap ketenangan jiwa. semoga qt termasuk hamba-Nya yang pandai bersyukur

    @fadli: iklan apaan ituw? wahahahhaahah

    ReplyDelete
  39. keberuntungan itu selalu bersama kita tanpa kita sadari, the last words.. sy suka banget! orang yg beruntung adalah org yg tabah dan sabar dalam menjalani hidup. Nice share! salam persahabatan accilong

    ReplyDelete
  40. Menurut saya yang beruntung itu, orang yang pandai bersyukur walau dapat masalah, bersyukur dalam segala hal, baik itu susah senang, nikmat mana yang mau didustakan ?

    ReplyDelete
  41. Have you ever thought about including a little bit more than just your articles?

    I mean, what you say is fundamental and everything.

    However think about if you added some great pictures or videos to
    give your posts more, "pop"! Your content is excellent but with images and clips,
    this website could undeniably be one of the most beneficial in its field.
    Very good blog!

    Visit my web page: Psn Code Generator

    ReplyDelete

Kawan, silahkan tinggalkan jejak,,,

 

Friend List

Flickr Images

Blogger Perempuan