Donny Dhirgantoro, antara "2" dan "5 cm"

Picture Source
Judul : 2
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : Grasindo
Tebal : 418 hal

Sejak launching tanggal 2 Juli 2011 kemarin, saya sudah penasaran dengan buku ini. Bukan tanpa alasan, saya benar-benar menikmati 5 cm milik Donny Dhirgantoro sebelumnya. Serasa kasmaran, terhipnotis dengan penokohan dan gaya bertutur donny lalu tanpa sadar terperangkap dalam ruang pikir seorang donny (mulai ngelantur bin lebay), menanti-nanti apa lagi yang baru dari Donny. Dan akhirnya setelah menunggu 3 bulan, si 2 akhirnya bersanding dengan anggun di rak buku saya. :D
Gusni Annisa Puspita, terlahir dengan berat berat 2 kali dia atas berat badan normal bayi-bayi kebanyakan. Lahir bersama penyakit genetis yang membuatnya kelebihan berat badan, terus naik, tidak pernah turun. Sebuah kelebihan yang juga menjadi keterbatasannya. Gusni kecil adalah gadis berbadan besar dengan cita-cita yang sangat sederhana, ingin bermain bulutangkis dan membahagiakan orang tuanya (bukan ikut-ikutan kakak perempuannya yang telah berhasil menjadi pebulutangkis nasional). Kontras memang. Gusni menyadari tubuhnya tapi tumbuh dalam keluarga dengan perhatian dan kasih sayang penuh tidak membuatnya menyerah, terlebih ketika mengetahui kenyataan dibalik begitu berbedanya ia secara fisik dengan keluarganya yang bertubuh ramping, juga vonis dokter tentang usianya yang tidak panjang. Gusni memilih untuk berjuang melawan penyakitnya, ia ingin hidup, tepatnya memperjuangkan hidupnya, juga cita-cita masa kecilnya yang pernah kandas, bermain bulutangkis.
Seperti novel terdahulu, 5 cm, kali ini Donny masih memperlihatkan karakter yang kuat juga hubungan paling alami antar manusia, "zoon politicon". Bedanya, kalau novel terdahulu membahasakan persahabatan, kali ini beliau lebih fokus membahasakan dimensi yang lebih kecil, keluarga. Apik, bahkan sangat apik bin cantik menurut saya. Di bab-bab awal mungkin akan terasa biasa, penuh lelucon-lelucon khas jaman sekarang yang sedikit terkesan berlebihan. Tapi makin ke belakang, semakin menarik. Seperti biasa, beliau sukses memainkan emosi pembaca (baca: saya), cengar-cengir dan mewek bergantian (semoga bukan mental melankolis saya yang cemen. :D) Saya membacanya di kantor dan walhasil beberapa kali saya harus berpura-pura kelilipan gara-gara mewek.
Ada yang khas dari buku 2 ini, Donny sepertinya menyukai pengulangan. Ada sejumlah kalimat yang sengaja diulang. Kalimat-kalimat positif juga motivatif, terbaca jelas kalau beliau ingin kalimat itu membekas di hati pembaca. Yang kalau kata saya, diulang pada tempat yang seharusnya. Kalimat-kalimat seperti ini:
  • Seperti kebanyakan perempuan Indonesia, ada ketabahan dan kekuatan di raut wajahnya. Tabah dan kuat, bukan pasrah, bukan pula lemah.
  • Karena hanya seorang pengecut mengharapkan hidup yang sempurna
  • Kamu terlahir kembali
  • Mencintai hidup dengan berani
  • Mimpi yang akan ada lagi setiap hari menggantung di depan keningnya. (Seperti dalam buku terdahulu, 5 cm)
Oh, iya. Ada lagi. Beliau sepertinya suka sekali dengan kata lineria matahari dan sansevieria. Dua hal itu sepertinya mendominasi narasi-narasi hampir di setiap babnya. Dan lagi-lagi saya menikmatinya. Dan diatas semua itu, saya paling suka dengan bahasa-bahasa sederhana yang sepertinya begitu akrab di telinga tapi sering terlupakan. Kalimat-kalimat seperti ini :
  • Jangan pernah meremehkan kekuatan seorang manusia, karena Tuhan sedikitpun tidak pernah
  • Anak-anakmu, menyembuhkanmu...
  • Kadang manusia maunya sesuatu yang tidak mungkin kan?
  • Lebih enak jadi orang gendut, karena ukuran hatinya pasti lebih besar.
Begitu sederhana bukan? Saya yakin ini bukan kali pertama bagi siapapun mendengar kalimat itu. Donny hanya kembali mengingatkan, sebuah kalimat dengan makna yang begitu dalam. Kalau kata saya mah, kalimat-kalimatnya romantis. Emm.. bukankah hal-hal sederhana memang selalu romantis? Setidaknya itu menurut saya. :D

Yang sedikit mengganggu saya. (Sebaiknya tidak usah dibaca)
Gusni adalah gadis berbobot super yang sangat aktif dan lincah. 125 kg dan dia dideskripsikan begitu hebat bermain bulutangkis. Serasa tidak masuk akal tapi justru disitu letak ide cerita Donny, bahwa selalu ada keajaiban. Tapi tetap saja, itu sedikit masih menggangu saya. Terutama bagian ketika Gusni selalu lari pagi dari rumah menuju GOR yang menurut cerita lebih dari 5 km, hampir 6 km malah. Dikisahkan setelah sekian hari jarak itu berhasil ditempuh dalam waktu kurang dari setengah jam (anggap saja setengah jam). Kalau dihitung-hitung dengan anggapan jarak sekitar 5,5 km, maka bisa diperoleh kecepatan sekitar 11 km/jam. Lebih besar dari setengah kecepatan Tirunesh Dibaba (pelari putri pemegang rekor internasional untuk kategori lari jarak jauh, yaitu 21,14 km/jam dalam 14:11.15) dan Trianingsih (pelari putri pemegang rekor nasional untuk lari jarak jauh dengan waktu tempuh 16:49). Bagian ini benar-benar keisengan yang tidak perlu dibaca. :D

Ada sedikit inkonsistensi di buku ini, dari awal Donny menyebutkan bahwa Gusni mengalami gangguan dalam pembakaran lemak tubuh, dan walhasil sejak kecil bobotnya tidak pernah menyusut, bahkan selalu bertambah. Tetapi ada bagian dari buku ini yang mengisahkan berat badan Gusni naik sampai 130 kg setelah ia dirawat seminggu di rumah sakit, lalu lucunya setelah itu dikatakan lagi berat Gusni 125 kg. Memang tidak disebutkan dalam narasi kalau beratnya turun, tapi membandingkan kedua angka itu, kesimpulannya tetap sama, berat Gusni turun. Ah, entahlah. Mungkin saya harus membaca ulang buku ini untuk memastikannya kembali. :D

Lalu kenapa harus "2"??
Awalnya saya menyangka jawabannya ada pada kelahiran Gusni yang disangka anak kembar, tapi ternyata tebakan saya salah. Jawabannya justru tersaji dengan gamblang di halaman-halaman terakhir buku ini. Kalau 5 cm menekankan pada mimpi, tepatnya berani bermimpi, terbangun dengan mimpi yang menggantung di kening setiap pagi maka kali ini, beliau lebih menekankan pada kekuatan imajinasi. Hampir sama tapi beda. Mimpi adalah harapan yang tidak pernah tidur sedangkan kekuatan imajinasi lebih dekat dengan kekuatan pikiran. Saat imajinasi/ pikiran bereaksi, motorik beraksi, seakan mimpi telah berpindah dari alam bawah sadar ke alam nyata. Saat itu semua akan bergerak mewujudkan mimpi. Kekuatan imajinasi, karena kita adalah apa yang kita percayai.

Karena segala sesuatu.....
..... diciptakan
2
kali....
Dalam dunia imajinasi dan dalam dunia nyata

Donny Dhirgantoro

NB: Semoga penasaran mencari bukunya, supaya ada yang meluruskan subjektifitas saya pada tulisan Donny. :D

41 komentar:

  1. menginspirasikan kembali kisah2 inspiratif..
    goodjob.
    thanks for review..
    saya sepertinya akan segera membaca buku itu..

    keep writing.
    tetap SEMANGAT dan SUKSES!!

    ReplyDelete
  2. penasaran nih....
    5cm juga belum dapat baca langsung udah lair "2"

    ReplyDelete
  3. you know what? udah 2 kali saya tamatin ke 2 buku itu buku dan jujur bikin saya sedikit mewek juga sih,,, oh iya, dan tetep merinding tiap kali inget n niruin kata kata si donny... soalnya sering kali aku pake buat support temen-temen di club,, its really really inspiring!! both of them!

    ReplyDelete
  4. sekarang.. bukunya sedang dibaca..
    makanya saya ndak baca review ta'.. takut jadi tidak penasaran lagi.. :D

    kemarin belinya sambil kena tipu sama orang di Palasari..
    saya dapatnya yang pake kertas koran.. ha ha ha..

    jadi tidak nyaman bacanya.. :(

    ReplyDelete
  5. kayanya paragraf "yang sedikit mengganggu saya" tidak sesuai dengan jargon, "keterbatasan bisa dikalahkan oleh tekad" :D

    ReplyDelete
  6. wah boleh juga nih, 5 cm emang bagus ceritanya, jadi penasaran dengan '2'
    makasih dah sharing reviewnya :)

    ReplyDelete
  7. riview yang bagus...belum baca yang '5' jadi penasaran semua..

    ReplyDelete
  8. Wah..yang 5 Cm aja kemarin masih saya cuekin waktu maen ke gramedia, sekarang dah ada yang baru? Ckckck..makin banyak saja buku penuh inspirasi yang saya lewatkan :(

    ReplyDelete
  9. @andryahdaka + baha andes: klo kata saya mah. buku ini inspiratif koq. ayo..ayooo hnting bukunya segera. hmm, andai mas donny dhirgantoro baca promosi bukunya disini, kira2 sya kebagian dollar tdak yah? hahhahahahhh.. #kapitalis mode onG

    @rezzadian: hahhaha.. ternyata bukan cuma sya yg bisa mewek yah? sya ada temannya. ekekkekekkk.. 5 cm sya sudah baca 4 kli kemarin2, yg 2 baru sekali dan spertinya nasibnya akan hampir sma dgn 5 cm. :D

    @awal: hahahhah.. good job. mmg bagusnya begitu. penasaran mmg kadang harus dipupuk. :)
    eh, klo di palasari mah, mesti hati. harga bagus a.k.a murah bukan jaminan kualitas kertas juga bagus. waspadalah...waspadalah..

    ReplyDelete
  10. @sam: wkwkwkwkwwkkkk.. dgn sangat jujur sya mngatakan iyah. kali ini imajinasi sya tntng 125 kg mematahkan logika sya. agak sulit diterima. terlebih narasinya penuh kata lincah. sya mpe search di google loh, 125 kg itu kek mana? dan lagi2 makin sulit diterima. ini bukti klo kita tdk pernah bisa melawan keterbatasan secara maksimal kalau keadaannya sendiri belum datang ke kita. sya dikalhkan kekuatan pikiran yg sepertinya kali ini datang dalam wujud negatif. hahhahahahhahahh..

    @ria haya + arr rian: ayoo..ayo... hunting bukunya segeraaaaaa.. :D

    @irly: wih, 5 cm keren ly. sya ja khatam mpe 4 kali. tp klo malas cari bukunya, sabar ja, bentar lagi filmnya launching koq. :D

    @

    ReplyDelete
  11. Hahhh?udah maw jadi film aja..hufthh..kelamaan dipedalaman ya gini..serba ketinggalan :D

    Ci..sy add yahoo nya y..(walopun YM sy hidupnya kedap kedip :p)

    ReplyDelete
  12. Lebih enak jadi orang gendut, karena ukuran hatinya pasti lebih besar.

    wuih,saya baru kali ini baca kalimat ini loh :| tapi maknanya ambigu yak :)

    Eh kalau memang gusni berbobot 125kg dan setiap pagi berlari sejauh 5km harusnya beratnya kemudian hari turun dong ?
    ataukah penyakit itu emang gak bisa nurunin berat badan ?

    nice review k'acci :)

    ReplyDelete
  13. yaaaaaaaaaaaaahhhh belum belii :( pengennn!!

    ReplyDelete
  14. huaaa, keduluaan deh sama mbak achiii, review bukunya, hehe :p setuju mbak achi, saya juga langsung jatuh cintrong ketika melihat covernya yang begitu mencolok dg merah menyala dan seketika buku si Paulo C (eleven minutes) saya abaikan dan letakkan begitu saja, karena penasaran langsung 'hap' saya beli, tapiii belum sempat baca huhu, :( soalnya masih banyak buku yang ngantri apalagi skripsi, huahaaha :D, but overall, tengkuyuuunggg banyak mbak, rasa penasaran saya terobati, next project buat review versi saya, :]

    ReplyDelete
  15. @irly: hehehhe... iyah, bentar lgi tayang.
    add ym? koq blum muncul yah ly?

    @john: ne, arassoo.. heheheh

    @ucank: "Lebih enak jadi orang gendut, karena ukuran hatinya pasti lebih besar", mksudnya lebih sabar, lebih nrimo dkk. penyakitnya si gusni tuw , bbnya dak bisa turun, naik terus.

    @ervina: hayoooo.. cari dulu dan beli. hehhehe..

    ReplyDelete
  16. @spring: wah... kayaknya selera bacaanq sma nih kyak si spring. bedanya, sya beli 2, eleven minutenya paulo coelho sma mimpi sejuta dollar. kemarin mbak nyarinya madree, kening ma infinitely kan? asyiiiikkk... sya nemu teman stu selera nih.. saya tunggu reviewnya.. :)

    ReplyDelete
  17. huaaaa, asiiikkk yaa, bisa satu seleraaa :D, siiipp, menjadii tantangan tersendiri, jujur aja bikin review untuk sebuah buku lebih banyak ngarangnya, hahaha, klo ada buku2 baguss lagiii keep in touch ya mbak, di tungguuuu looh ^---^ (eh, klo mimpi 1 M dollar ada gak :p)

    ReplyDelete
  18. Sepertinya menarik nih, yang kemarin 5cm saja belum rampung saya baca. Baru perkenalan karaktersaja. Hehe. Nice info, pasti lebih menarik :D

    ReplyDelete
  19. hmmmm.. menarik yah? heheh kirain isinya tentang apa :)

    ReplyDelete
  20. Hmm,,, bukunya sudah ada di rak buku dari bulan lalu, tapi belum sempat dibaca. Hehe,,, Nanti kalau ane dah baca, ane jg akan buat reviewnya. Akankah sama dengan Achi? Hoho... Lets see!

    ReplyDelete
  21. belum bisa berkomentar lebih jauh, krn blm sempat baca buku 2. padahal udah pengen banget baca tu buku #alasan
    hehehehe..
    jadi makin penasaran sama buku 2 itu.. riview yg cantik kak achi :)

    ReplyDelete
  22. Dhony nampaknya suka bermain di angka untuk ikon bukunya.. sheno tertarik dengan pemilihan tampilan cover..

    5 cm dengan hitam dan menonjolkan angka..

    eh sekarang lebih sadis lagi, cuma isi angka 2..
    kalo di 5 cm kan ada tambahan coretan2 dikit..

    pemilihan warna cover pun punya arti..

    ini semua yang menambah kekuatan karakter dhony sebagai penulis menurut sheno..

    ReplyDelete
  23. hmm, belum pernah baca buku ini. sepertinya menarik (review'nya juga bgs ;) ). sepertinya kapan2 aku baca.

    ReplyDelete
  24. lihat reviewnya menarik nih, patut dicoba wlwpn sy sukanya baca novel sejarah, fiksi ilmiah,hehehe....

    ane follow balik yah, tq
    salam bloofers jg!!!

    ReplyDelete
  25. ngak ada duit... tapi pengen baca, boleh pinjum ngak :)

    bagian "(Sebaiknya tidak usah dibaca)" mantap analisanya :D (maaf udah aku baca)

    ReplyDelete
  26. Bacanya jadi merinding,soalnya banyak dari kita yang menyerah pada mimpi kita ditengah jalan dengan alasan yang kurang tepat
    Jadi mau beli bukunya di gramed nie

    ReplyDelete
  27. sepertinya ngomongin bukunya mas Donny ini gak selesai2 ya,. sekalipun 5 cm yang sudah sejak lima tahun yang lalu. hmm.. memang luar biasa orang itu.

    heiyy.. aku salut dengan analisismu tentang kecepatan lari nya gusni. aku gak sampe mikir sebegitunya. mungkin karena udah keburu mewek kali yaaa.. jadi semua diembat gitu aja gak pake dipikir. dan mungkin juga karena baru baca sekali. kalo lima cm mah, udah diluar kepala mungkin yaa bahasannya saking seringnya baca.

    ReplyDelete
  28. covernya itu simple tapi menarik untuk menjadi yang pertama dicomot dari rak buku Gramedia. :D

    ReplyDelete
  29. @spring: samalah.. ini kali pertama sya berani bilng ini books review, padahal asal2an. hahhahha... biar gih.. yg penting seneng. klo ada wktu sy review yg lain jga deh. :D ditunggu ya review "2"-nya, biar ada yg meluruskan subjektifitasnya sya. hehehheh

    @qefy: so, tunggu apa lgi. nyok beresin 5 cm-nya. :)

    @liez: hehheh.. isinya yah kurg lebih cak itu kak. tp lbih bgus lgi cri buku aslinya soale yg ini suka2nya yg empunya blog ajeh. hehheh

    @qhaisar: siiipp... ditunggu reviewnya, kawan. :D

    ReplyDelete
  30. @irma: cantik yah, ma? cantikan sya kayaknya. hahahhah..
    #harap maklum, habis nelan rexona. jdinya PD tingkat tinggi.. hueeekkss.. :)

    @sheno: sepokat, sen. donny kyaknya mmg punya selera tersendiri pada sampul bukunya. berkarakter klo sya bilg mah. :D jdi bikin penasaran, buku ke3nya nnti kek mana? jgn2 "7 kurcaci". wkwkwkwkkk.. ngasal.com

    @indi: sippp... mugi2 seneng dah ma bukunya dan review sya tdk mngecewakn. hehehhe

    @igum: oke dah, gum. jdi penasaran novel sejarah dan fiksi ilmiah kek mna yg igum suka. review-kan dungz. :)

    @yan: what?? pinjammm???? langkahi dulu mayatku. wkwkkwkwkkk...
    bagian itu dah dibaca? hehehehhe.. kayaknya refleks sya sja menuliskan bgian itu. :D

    ReplyDelete
  31. @andy: tepatnya merinding bin mewek. hahahhah.. yg suka buku motivasi, harusnya jgn melewatkn ini. bagus koq. bersahaja dalam penyampaian, dan sarat dalam makna.

    @armae: wkwkwkwkkk... kecepatan gusni yah? entahlah, mae. merasa sedikit terganggu ja.. soalnya jraknya itu loh dan badan gusni yg "wah", wajar rada bikin "loh koq??" :D

    @akmal: yup, strategi pemasaran juga kyknya. entah modus apa sebenarnya di kepala donny mpe sampul bukunya sllu lain dri pada yg lain.

    ReplyDelete
  32. sudah baca? huaaa... setiap sy mau beli buku ini pasti ditegur sm teman katanya kurang bagus, jadilah sampai sekarang saya belum juga mbacanih buku.

    ReplyDelete
  33. @syam: klo dibandingkan ma 5 cm. 2 kayaknya mmg kalah. tp masih bgus dibaca koq. bab2 awalnya terasa biasa, makin ke belakg makin men-DONNY. :D

    ReplyDelete
  34. aduh gak bisa ngereviewnya, harus banyak2 belajar dulu :p

    ReplyDelete
  35. suka banget dengan gaya review kak aci :) salam kenal, yah.

    ReplyDelete
  36. @igum: heheheh.. nyantei ja, gum. kayak sya, reviewnya asal2an. hhahahahh

    @mulki: wih, mendadak mekar dah kepalaq. hahhah.. reviewnya suka2 ja, mul. em.., slam kenal juga yaa.. :)

    ReplyDelete
  37. jadi tau kenapa semua pada mo baca tu buku...makasih banget reviewnya ya kak aci..kayak si mulki, salam kenal ya kak.. :D

    ReplyDelete
  38. tadi baru aja selesai bacanya, izin copy reviewnya mas. udah speechless buat review habis baca buku ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sya bukan maaaaaaaaasss.. T,T
      tp klo mo dicopas silahkan.. pke link aktif yah. :)

      Delete
  39. Belum sempet baca buku Bang Donny yang ini. Buku 5 cm aja saya baca pas tau udah difilmin, hehehe. Baca review Kak Acci jadi penasaran, mesti bacaa deh :D

    ReplyDelete

Kawan, silahkan tinggalkan jejak,,,

 

Friend List

Flickr Images

Blogger Perempuan