Paulo Coelho, The Pilgrimage

Judul : Ziarah "The Pilgrimage"
Penulis : Paulo Coelho
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 264 halaman
(Cetakan kedua : November 2013)

Adalah seorang Paulo yang tiba-tiba gagal, tepat sedetik dari ujung ritual tradisi RAM untuk menjadi seorang Magi (tingkatan tertinggi dalam ordo RAM). Dan oleh sang Guru diharuskan menempuh perjalanan suci sejauh 700 km dari Saint-Jean-Pied-de-Port di Prancis menuju ke Santiago de Compostela di Spanyol untuk menemukan pedangnya kembali. Dipandu oleh seorang kawan seperjalanan yang misterius bernama Petrus, mengharuskan Paulo belajar banyak dan mengatasi masalahnya sendiri.

Terkesan misterius yah? Pertama kali membaca bagian prolog saya juga demikian dan langsung menganggap ini fiksi. Tapi sedetik kemudian saya dibuat bingung, apa benar ini murni fiksi atau memoar Paulo seperti bukunya yang paling fenomenal "The Alchemist". Bagaimana tidak, bila ini fiksi maka ia adalah kisah yang luar biasa, lengkap dengan fakta historisnya. Lalu kalau ini catatan perjalanan seorang Paulo, maka ia sempurna membuat pembaca speechless. 

Segera setelah kebingungan itu, di bab awal saya mulai menganggap ini novel religius. Saya baru tahu kalau seperti halnya umat Islam yang memiliki perjalanan suci yang disebut Haji, rupanya umat Kristiani juga memiliki hal yang demikian. Mereka menyebutnya ziarah dengan 3 rute berbeda. Jalur pertama menuju pusara Santo Petrus di Roma dengan salib sebagai simbol. Jalur kedua, ke Makam suci Kristus di Yerusalem dengan daun palem sebagai simbol. Dan jalur ketiga menuju tempat San Tiago disemayamkan, dikenal sebagai Compostela, dengan simbol kulit kerang. Paulo mengambil jalur ini. 

Sekalipun terkesan seperti novel religius, The Pilgrimage sebenarnya lebih menekankan pada "perjalanan". Bukan melulu dalam artian religius, tapi lebih cenderung tentang perjalanan mencapai pengetahuan diri, kebijaksanaan. Tepat seperti topik yang diangkat Paulo dalam bukunya The Alchemist. Buku ini sendiri terbit lebih dahulu dari Alchemist. Saya jadi berpendapat, sepertinya ide perjalanan di Alchemist, lahir dari buku ini. Di beberapa bagian mungkin ada beberapa nukilan ayat dari Alkitab yang digunakan Petrus untuk mengingatkan Paulo tapi Tidak seberapa. Saya pribadi seorang muslim dan menganggap buku ini lebih sebagai bentuk pengembangan diri, memperkaya pengetahuan. Buku ini juga mengenalkan beberapa latihan RAM, R untuk rigor (ketetapan), A untuk adoration (penyembahan) dan M untuk Mercy (welas asih). Bagian yang ini saya tidak terlalu banyak tahu. 

Sentral topik lainnya dari buku ini sepertinya berkisar pada tingkatan "cinta", Petrus menyebutnya ada 3 tingkatan, eros, philo dan agape. Eros sebagai manifestasi cinta kasih pada pasangan, lalu philo kepada sahabat dan tingkatan tertinggi adalah agape. Terkesan berat? Sama sekali tidak. Paulo meramunya dalam bahasa yang sangat sederhana. Untuk bagian ini sepertinya pembaca mesti berterima kasih pada alih bahasa dan editornya, Eko Indriantanto dan Tanti Lesmana. Saking sederhananya saya bahkan selalu melewatkan tanda (*) yang menjadi bahan yang akan dibahas dalam footnote. Sampai di footnote baru nyadar "eh, yang mana tadi?" Hehhehe.. skip. 

Saya menikmati momen setiap kali membaca buku -buku Paulo Coelho, melahap narasi demi narasi, seolah-olah saya menjadi objek yang dikuliahi dengan sejumlah pelajaran /moral dari sebuah perjalanan pencerahan. Menyenangkan sebab ia kaya hikmah tapi jauh dari kesan menggurui. Seolah-olah pembaca adalah penonton yang disuguhi scene-scene bijaksana yang morphinis. Toh, bagian paling nyaman dari membaca adalah menemukan hikmah dari sebuah kisah, intinya memperkaya pengetahuan diri. Beruntung sekali kalau kita bisa menjadi sedikit bijaksana setelahnya. :)

Ada banyak bagian menarik dalam buku ini. Saya pribadi sangat tertarik dengan paradoks dalam doa Petrus pada bab "Watak Jahat", halaman 150-154. Kira-kira seperti ini :
Kasihanilah mereka yang karena x maka y, tapi lebih kasihanilah mereka yang tahu tentang x tetapi tidak bisa menghindari y.

Simpel memang tapi sedikit "nyelekit", baca sendiri baru percaya. :)) Then, quote menarik lainnya seperti ini :
  • Kau tak perlu mendaki gunung untuk tahu tingginya (hal 31)
  • Tempat teraman untuk kapal adalah dermaga, tapi bukan itu alasan kapal dibuat (hal 31)
  • Saat kau menempuh perjalanan untuk mencapai sesuatu, kau harus senantiasa memperhatikan jalanmu. Jalanmulah yang akan menjadi petunjuk terbaik dan memperkayamu saat kau menempuhnya (hal 47)
  • ...... karena waktu bukanlah sesuatu yang selalu bergerak dalam kecepatan yang sama. Kitalah yang menentukan seberapa cepat waktu kita berjalan (hal 49)
  • Gejala awal kita berada dalam proses membunuh mimpi adalah keterbatasan waktu. Gejala kedua impian kita mulai mati terletak dala  keyakinan kita. Gejala ketiga, kita melepaskan impian adalah kedamaian (hal 63-65)
  • Palu akan sia-sia tanpa paku untuk dipaku (hal 162)
  • Mengajar berarti mendemonstrasikan Bahwa itu semua mungkin. Mempelajari berarti membuat semua itu menjadi mungkin bagi dirimu (hal 163)
  • Orang yang tak tahu bagaimana caranya mendengarkan tak akan pernah mampu mendengar nasihat yang diberikan hidup kepada kita sepanjang waktu (hal 202)

Well, thats all. 4 bintang dari 5 buat buku ini. 

Sedikit random>> bumiaccilong sudah terlalu jarang disambangi, si empunya blog terlalu khusuk main di tumblr. Yang punya tumblr, jenguk saya dungz disini, mungkin bisa jadi kawan baru. #modusbeud hahahhaha. 
Have a nice day, fellas. :))

6 komentar:

  1. Mbak, terimakasih telah mengingatkan saya bahwa dua buah bukunya Paulo Coelho masih belum saya baca, masih kebungkus, belum disentuh sama sekali :))

    ReplyDelete
  2. Wihhh, tegaaa. :)))

    Wes, sila dilumat. Segeraaa. Sy tunggu kabar reviewnya dah.

    ReplyDelete
  3. Weeeeeitss... Masih jadi dokter buku kamu Aci.. :D
    Mantap!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk yg ini, sya berencana tidak pensiun. Huhuyy

      Delete
    2. Nah, setuju! Kalau yang satu itu, jangan pensiun ya Aci.. :D

      Delete
  4. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete

Kawan, silahkan tinggalkan jejak,,,

 

Friend List

Flickr Images

Blogger Perempuan