Big Bad Wolf Books is in the house!! ^^
Surga, iya surga!!
Jangan ngaku pecinta buku kalau belum tahu yang satu ini. Big Bad Wolf Books Indonesia. Ini kali ketiga, bazaar buku terbesar di Asia Tenggara ini hadir di Indonesia. Bagaimana bukan surga, lets count, event ini menyediakan lebih dari 5 juta buku dari berbagai genre dengan menyasar semua kalangan usia, plus sale 60 - 80 % untuk setiap item buku, selama 24 jam sehari tanpa nonstop mulai tanggal 21 April kemarin sampai dengan 2 Mei besok. Renyaah. #lebay ^^
Tahun ini, euforia BBW sepertinya mampir lebih cepat. Kekuatan sosial media. Sejak maret, website resmi BBW Books sudah "sounding" ke followersnya. Saya termasuk yang ikutan fight ngejar VIP ticket, biar leluasa hunting buku sebelum bazaar resmi dibuka. Saya pribadi tahu tentang event ini, baru tahun kemarin. Ketika BBW Books Indonesia hadir di Surabaya. Itupun dari report sejumlah blogger yang kebetulan kebagian VIP tiket. BBW memang selalu menawarkan VIP tiket kepada khalayak, termasuk blogger/ vlogger, dengan syarat dan ketentuan masing-masing. Saya sebenarnya juga kebagian tiket VIP untuk blogger, hanya saja telat nyadar, telat ngecek email dan well terlewatkan. Alhamdulillahnya kakak perempuan saya yang kebetulan berdomisili disana juga kebagian tiket VIP, entah lewat jalur mana. Mungkin via quiz yang juga dilakukan BBW Books setiap harinya.
Secara fisik, saya memang tidak hadir langsung disana. Hanya saja di bazaar kali ini, kakak menerima jasa titip buku BBW Books. Tahu adik-adiknya juga punya list buku-buku incaran yang naudzubillah, jadilah adik-adiknya diberdayakan sebagai admin khusus yang mencatat orderan customer saat live report. Yah, hitung-hitung pengganti jasa titip. Guess what? Even, cuman ngerekap via chat wa. Ternyata antusias buibu yang nitip buku luar biasa sekali, setiap si kakak habis upload foto, berselang beberapa detik muncul, iyes, mauu, keep it. Walhasil buku-buku di list huntingan sendiri, terlupakan.
Seheboh itukah BBW Books?
Khanza dan VIP Ticket. Mukanya disensor, request keras dari mamake yang parno sama elegi anak dan jekardah. |
Secara fisik, saya memang tidak hadir langsung disana. Hanya saja di bazaar kali ini, kakak menerima jasa titip buku BBW Books. Tahu adik-adiknya juga punya list buku-buku incaran yang naudzubillah, jadilah adik-adiknya diberdayakan sebagai admin khusus yang mencatat orderan customer saat live report. Yah, hitung-hitung pengganti jasa titip. Guess what? Even, cuman ngerekap via chat wa. Ternyata antusias buibu yang nitip buku luar biasa sekali, setiap si kakak habis upload foto, berselang beberapa detik muncul, iyes, mauu, keep it. Walhasil buku-buku di list huntingan sendiri, terlupakan.
Seheboh itukah BBW Books?
Suasana BBW Books Indonesia "VIP Days" tanggal 20 April 2017 |
Suasana BBW Books Indonesia tanggal 24 April 2017, pukul 00.17 WIB |
Silahkan bandingkan sendiri kedua foto di atas. "VIP Days", kata kakak memang lebih leluasa, tidak perlu desak-desakan, cuman pas antri.. panjang dan lama. Ditambah drama kecolongan 1 troly buku-buku titipan customer saat pergi shalat. Kasihan, padahal sudah capek2 mutar dan cari. Wajar saja antrian panjang, hampir semua pengunjung VIP days adalah mereka yang belanjanya ber-troli-troli.
Setelah drama pergi - tidak - pergi - tidak - pergi, akhirnya Minggu malam tanggal 23 April, si Kakak maen lagi. Demi melunaskan titipan buku, dua orang adik yang terlupakan saat sesi jastip. Pikirnya kali ini, nda bakal selelah antrian "VIP Days", ternyata ulalaaa.. Sami mawon. Ramai.
Di kali kedua, list buku-buku yang dicari memang tidak sebanyak saat hari pertama, customernya pun hanya saya dan si adik. Tapiii.. justru karena cuman dua customer, jadinya titipan pun membengkak. Si kakak yang berangkat jam 11 malam, landed savely 00.17 WIB, malah keliling-keliling dan live report buku-buku ketjeh yang tertangkap mata, tembus pagi. Subhanallaaaah... Yang dari awal sudah haqqul yakin, list hunting-an hanya buku-buku food combining dan buku-buku brainstorming. Yang tadinya sudah nitip sama kawan yang maen ke BBW pas minggu pagi, eh nambah lagi dan lagi. Titipan saya memang total cuman 12 biji dari kakak dan dari arya tapi suwer gaji bulan depan goyang juga lah nih. Ulalaaa..
Setelah drama pergi - tidak - pergi - tidak - pergi, akhirnya Minggu malam tanggal 23 April, si Kakak maen lagi. Demi melunaskan titipan buku, dua orang adik yang terlupakan saat sesi jastip. Pikirnya kali ini, nda bakal selelah antrian "VIP Days", ternyata ulalaaa.. Sami mawon. Ramai.
Di kali kedua, list buku-buku yang dicari memang tidak sebanyak saat hari pertama, customernya pun hanya saya dan si adik. Tapiii.. justru karena cuman dua customer, jadinya titipan pun membengkak. Si kakak yang berangkat jam 11 malam, landed savely 00.17 WIB, malah keliling-keliling dan live report buku-buku ketjeh yang tertangkap mata, tembus pagi. Subhanallaaaah... Yang dari awal sudah haqqul yakin, list hunting-an hanya buku-buku food combining dan buku-buku brainstorming. Yang tadinya sudah nitip sama kawan yang maen ke BBW pas minggu pagi, eh nambah lagi dan lagi. Titipan saya memang total cuman 12 biji dari kakak dan dari arya tapi suwer gaji bulan depan goyang juga lah nih. Ulalaaa..
Ok Fix. Sampai Januari 2018 tidak boleh belanja buku. |
Hebohnya BBW apakah berbanding lurus dengan minat baca bangsa ini?
Entahlah. Yang pasti dari versi UNESCO tahun 2016 kemarin, dari 61 negara yang disurvei, Indonesia masih berada di posisi kedua terendah, urutan ke - 60. Terdengar miris, padahal "baca" adalah gerbangnya ilmu, informasi dan kemajuan mengekor di belakangnya. "Iqra". Sampai kadang-kadang kalau ketemu orang yang bawaannya suka marah atau uring-uringan, yang pertama kali kepikiran pastilah, kapan terakhir baca buku yah bapak ibu ini? Entah kenapa saya menganggap buku sebagai "healing item".
Tetiba ingat dulu jaman bocah, ibu selalu mencekoki kami dengan "majalah bobo" dan kadang kala dengan "sahabat pena". Suntikan pertama sukses, jadilah putra putrinya doyan buku. Mulai mandiri mencari ke perpustakaan, hingga mampu memilih dan memiliki bacaan sendiri. Hingga saat ini. Ah, skip.
Tetiba ingat dulu jaman bocah, ibu selalu mencekoki kami dengan "majalah bobo" dan kadang kala dengan "sahabat pena". Suntikan pertama sukses, jadilah putra putrinya doyan buku. Mulai mandiri mencari ke perpustakaan, hingga mampu memilih dan memiliki bacaan sendiri. Hingga saat ini. Ah, skip.
2 Mei masih jauh, masih ada beberapa hari hingga BBW Books kelar, yang minat silahkan berkunjung langsung kesana, temukan serigala dalam diri kamu yang haus buku. Jangan lupa, pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman plus bawaan yang simple. Yang pengen stalking dulu juga boleh. Link stalkingnya ada disini :
Official Big Bad Wolf Books Indonesia
Facebook BBW Books Indonesia
Instagram BBW Books Indonesia
Twitter BBW Books Indonesia
Selamat hari buku sedunia, fellas..
#postinganyangtertunda
#belumsempattidurbalasdendam
#dipostingsetelahcurhatanombroyangpanjangkalilebarkalitinggi
#intermezo
selain buku import ternyata ada buku lokal juga ya. rencara mau kesana di pekan terakhir besok saja. walaupun ga ada buku yang di hunting.
ReplyDeleteIya ada juga koq, mas. Banyakan buku2 mizan, asli banting harga. Mau fiksi pun non fiksi, ada.
DeleteMasih kebayang suasana BBW di Surabaya.
ReplyDeleteSeruuuu, hunting2 buku, liat buku sampe bosen. Yang gak enak pas bayar aja hehe
Gak enaknya, mesti ngantri yg lama plus, shocking moment pas nyadar belanjaan sudah nyampe digit berapa gitu mba yah.hahahhha
DeleteWah, bisa kalap nih kalo liat bazar buku gitu.
ReplyDeletenitip saja bisa kalap mas, apalagi hadir disana.
Deletehehhe
gede benar, bukunya super banyak tapi cari buku jadi susah. apa event seperti ini disediakan aplikasi onlinenya untuk cari buku jadi ntar tinggal ke stan nya.
ReplyDeleteada petanya koq, sudah disimpan per blok per genre.
Deletentu di surabaya sedang digelar, smpe jam 12 ntar tapi.
:))