Horee...
Akhirnya setelah 15 hari pensiun menyetor postingan di blog, saya bisa OL dan main di lapak ini lagi.
Wih.. Alhamdulillah yaaa... sesuatu banget.. :D
Saya benar-benar senang. Bukan tanpa alasan, setelah sekian kemalangan yang tak putus-putusnya mendera saya (sesi lebay), akhirnya lepti saya benar-benar bisa bangun dari mati surinya. Entah bagaimana puyengnya saya beberapa waktu lalu, ketika adrenalin sedang ful-fulnya a.k.a semangat 45 membuat postingan baru, tiba-tiba si lepti kolaps, mendadak ngambek bahkan tidak sudi memunculkan BIOS untuk saya. Sedikit was-was, jangan-jangan dianya sedang meregang nyawa, something happen dengan motherboardnya. Waduh setress.. Syukurlah setelah pensiun menjajah lepti beberapa hari, BIOS berkenan mampir. Maraton dah install ulang. Begitu beres tiba-tiba.. Plup!! Kabel carge-nya koslet. Hadehhh.. Parah bener. Jadi wajarlah, ketika semua sudah normal kembali, senangnya rada lebay.
Mungkin bagi sebagian orang, berhenti dari aktivitas dunia maya bukanlah masalah. Toh, setiap dari kita disuguhi bahkan menjalani scene-scene hidup yang hampir selalu berbeda tiap harinya. Saya?? Yah, sekalipun keseharian saya tidak bisa dibilang membosankan tapi entah sejak kapan, saya merasa dunia maya itu sebuah kebutuhan. Saya lupa tepatnya kapan, rasanya menyenangkan sekali bisa googling kesana kemari. Bukankah sebuah kepuasan ketika kita tertarik pada suatu hal, lalu mencari tahu dan menemukan yang kita inginkan? Apa ada yang sependapat? (Semoga saja. :))
Dunia tak selebar matamu, selebar monitormu, sayang... :D
Yah, itu menurut saya. Dan sepertinya pendapat ini muncul sebagai "efek domino" dari kebiasaan saya mencatat apapun yang belum saya tahu. Yah, keingintahuan ternyata punya sayap-sayap yang hampir tidak selalu bisa dikendalikan, bekerja dengan caranya sendiri sebelum kita sendiri sadar sudah terperangkap untuk ingin tahu.
Tiga senjata ampuh saat mengeksekusi buku, notebook, pena dan pembatas buku. Kalau lengkap baru dah afdol. :D |
Setidaknya saya bersyukur, pensiun (sementara) dari aktivitas googling membuat list googling-an saya makin numpuk. Loh, kok?? Pensiun ternyata membuat kepala saya justru terbangun dari amnesia, saya kembali kasmaran dengan buku-buku (fiksi dan non fiksi) yang hampir terlupakan. Beberapa diantaranya belum ditamatkan, bahkan ada beberapa yang masih perawan. Hadehh..
Beberapa buku yang belum sempat dieksekusi |
Ckckckckck... ternyata lumayan juga yang terlupakan.
- Mitologi Yunani, literatur bagi saya, dewa, dewi dan kisahnya, bahasan yang selalu saya suka. Apa saya suka sejarah? Tidak. Dulu, bahkan saya selalu kabur ke kursi belakang setiap pelajaran sejarah, dan satu-satunya yang membuat saya bertahan di kursi depan saat Pak guru menjelaskan peradaban Romawi dan Yunani termasuk mitologi tentunya. Untuk pertama kalinya saya merasa sejarah seperti dongeng 1001 malam, dan lagi kisah Julius Caesar benar-benar mengasikkan. Buku ini bertutur dengan sangat efisien tanpa harus kebingungan mencari ujung atau pangkal, sangat berbeda dengan penuturan buku-buku sejarah jaman sekolah. :D
- Infinitum. Saya kok merasa salah membeli buku. Seolah-olah terperdaya begitu banyak kalimat manis di sampulnya, seperti "Tak semua pencarian berjalan ke depan, kadang sebuah pencarian harus berjalan ke belakang, menemukan masa depan pada kisah kenangan......", dll. Ini novel cinta, dan hampir penuh kalimat gombal. Tepatnya bukan selera saya, tapi penggemar gibran harusnya suka buku ini.
- Babad Tanah Jawi. Ini asli sejarah tanah jawa. Lucunya saya tiba-tiba tertarik untuk tahu banyak tentang tanah jawa setelah membaca Bilangan Fu-nya Ayu Utami. Berniat menelusuri kepandaian wanita sastra satu itu, bahkan saya sampai merepotkan seorang kawan dari kudus untuk menemukan buku ini. Dan hasilnya? Hahahhaha.. Saya angkat tangan. Tiba-tiba kapok baca setelah sampai pada kenyataan terlalu banyak keturunan hasil poligami raja-raja jaman dulu. Saya kesulitan menghafal namanya satu-satu.
- Chicken Soup For The Soul, Mensyukuri nikmat. Ini benar-benar belum tersentuh. Pending.
- Orang Cacat Dilarang Sekolah. Judulnya benar-benar provokatif bukan? Senasib dengan Chicken Soup, ini masih perawan. Tapi saya masih yakin, buku ini sangat inspirasional.
- Foucault's Pendulum, sebuah novel konspirasi yang melibatkan perkumpulan rahasia dunia. Ditulis oleh Umberto Eco, penulis bukunya sama dengan novel "The Name of The Rose". Membaca buku ini seperti membaca glosarium dalam bentuk paragraf. Bab-bab awal benar-benar berat. Ini salah satu alasan yang membuat list googlingan-ku membengkak. Bahasa dan bahasannya tingkat tinggi, kepala saya tidak cukup hebat untuk bisa mencernanya dengan baik. Karenanya buku ini pun penting hingga list googling-an saya beres dulu. :D
- The Winner Stands Alone, Paulo Coelho. Seperti buku-buku Coelho sebelum-sebelumnya. Selalu menarik. Saya suka koherensinya, bertutur dengan sangat efektif. Semacam berpelesir ke seantero dunia, tetapi selalu saja menemukan jalan pulang. Apa yah? Lagi-lagi saya kesulitan. Inti na mah, Paulo Coelho buangett. :D
NB: Sekalipun dari awal postingan mpe akhir, tulisan ini dak jelas juntrungannya (:D) tapi saya masih ingin menegaskan satu hal.>> Ini bukan review, hanya komentar seorang amatiran tentang buku dari persfektifnya sendiri. Hehheheh.. Seperti biasa, ini subjektifnya seorang Accilong. Blog kan ladang bebas, setiap orang masih sah-sah saja berpendapat. :D
Jualan buku mbak.....??? :D
ReplyDeletengumpet ahhh.... :))
Sudah kuduga.
ReplyDeleteGaya bahasa dan bertuturmu, mungkin dipengaruhi bacaaan dan pemikiran-pemikiran khas Yunani dengan paham filsafat-filsafatnya. Hehehe..
Juga, Alhamdulillah tuk laptopnya yang udah kembali sehat, setalah koma selama 15 hari.
"Dunia tak selebar matamu, selebar monitormu, sayang..." Quote of the day.. :)
ReplyDeleteZaman sekarang ini emang bener, semua orang butuh dunia maya, dunia nyata sekarang bahkan tak lebih lengkap dari dunia maya.. #eh
haha
pantes gak kliatan update2 ternyata sempet pensiun 15 hari toh,, loh kok pensiun sih,, rehat x ya,,
ReplyDeleteBukunya kelas berat kayaknya :)
ReplyDeleteOrang cacat dilarang sekolah!!!!
ReplyDeleteahahahaiiiiiiiii saya mo jarah buku ntuh minggu depan^^
wehh hehe... buat orang2 yang kerjaannya nongkrong depan laptop emang benar tuch "dunia tak selebar matamu tapi selebar monitormu" wkwkwkw.... wah buku2nya jadi pengen memiliki smoga bisa kutemukan di sekitar jambi :)
ReplyDeleteAaaww.. Paulo Coelho, aku juga suka >0<
ReplyDeleteAku paling suka The Devil and Miss Prym ^_^
Wahh sayang banget tuh buku yang masih perawan blm dibaca.
ReplyDeleteapa lagi chicken soup for the soul #btw yang jual sup keman yak ?
Cepetan baca mbak acci..
70% belum saya baca tuh beberapa bukunya.
apa lagi yang The Winner Stands Alone !!
ssstttt dari kemarin2 pengen baca.tapi...duit abis terus buat beli buku kuliah :D
awklakwkawkawa
wahhh, babad tanah jawi. cari bukunya ahhhh :D. siapa tahu ada jejak darah di sana *ngarep* :)).
ReplyDeleteeh, saya suka quotenya :D
Saya mengerti perasaanmu.. saya juga perrnah mengalaminya.. Hiks (ketularan lebay)
ReplyDelete@sam: jiaaahhh.. mang sya tampang pedagang yah?? hahahhahahahh..
ReplyDelete@arya: pemikiran khas yunani dan faham filsafat?? hayyaaa.. pemikiran ya milik sya sendiri dungz. :D klo gya betutur entahlah. sya tdk yakin, bahasa sya cenderung ke yunanian. kan masih bahasa indonesia tuw. hehheheheh... ora mudheng deh. :D
@akmal: iyah, bro. hampir masing2 punya spesifikasi maya sendiri2. entah itu social net macam fb dkk, ato blog sklipun. tp spertinya pngguna fb lbih banyak lah yah.
@al kahfi: yuhu mas. 15 hari yg berat. hahahhah.. lebay.. benar pensiun koq, soalnya gadgetnya kagak ada. :D syukurnya ne jeda lebih singkat seminggu dri rekor hiatusq yg 22 hri.
@mbak tarry; enggak koq. dak mpe sekilo. bener deh. :D
ReplyDelete@uty: hah, tidak ada! pokoknya sebelum bukuq beres baca, tdk boleh ada yg bawa kabur!! wkwkkwkwwkkkk... eh, perpustakaan ajaib bibby bokken punya sya dimna?? apa dirimu bawa kabur juga?? perahu kertas ja dah taunan blum balik2 juga. awas ja klo balek bukunya dah bulukan!! hohohohoh
@kg harjo: untungnya sya bukan satpam laptop kg. jdi olnya sekali sekli.. hehheheh. insidental ini mah. slamat hunting bukunya dah kg, klo suka. :D
@della: wah, mbak. devil dan miss prym sya langsung pas di gramed. sambil main kucing2an ma pegawai gramednya. takut ketahuan. hahahahahh.. tp mmg bagus dah. ah, klo coelho, apapun bagus kayaknya. :D
ReplyDelete@uchank: hahhahahah... iyah, sayngnya dalam sehari sy dak punya bnyak waktu, mesti jgain ponakan. sya kan tante yg bae. hohoho.. hayoooo.. nabung buat the winner stands alone, dijamin dak rugi deh. :D
@nauli: wah, selamat dah mbak. demi pencarian garis keturunanmu, sya doakan betah dah pelototi pohon keluarga yg sebegitu besar. dari adam sampe 1647 tuw. coba bayangkan, blum lagi keturunan dr para selir. hadehhh.. :D
@fahri: bg fahriii... weh, lama benar baru mampir di lapak sya lagi. :D berbagi lebay lah qt klo geto. hehhehehe
pensiun 15 hari dan membw byk review singkat dr buku2 di atas, rasanya worth it lah :)
ReplyDeleteBisa dibilang bukan review karena tata aturan yang tidak memenuhi standar review itu sendiri..., Namun dari segi tujuan bisa dikatakan bahwa yang tertulis di atas merupakan review... he3x
ReplyDeletebener banget, mati suri dari dunia maya, membuat kita jadi tergerak ke dunia nyata dan merambah wawasan dengan membaca..bukan cuma googling semata :)
ReplyDeletewelcome back deh Mbak...
wah, itu yang coelho kayaknya seru.
ReplyDeleteSenjata amppuhnya sama mbak :D
ReplyDeletewah suka baca yah
ReplyDeleteaku juga suka, tapi bukan buku yang aku baca :)
@maya: makasih jejaknya.. :D
ReplyDelete@vira: slam kenal jga vira..
hm, kyknya bukan org indo nie. :D
@topu: hahahhahahah... iyah, mmg bukan review sperti review2 buku kebanyakan. ini mah, sekedar pandangan sya ttg apa beberpa buku td. hehhehe
@katty: benar mbak. biasanya sy kerjain dua2nya, mungkin krena sibuk kli yah, mpe lupa. hihihihi.. #ngeles
@yus: bener, yus. sya berani jamin dah. klo coelho mah, pasti keren dia. tulisannya tdak sesederhana bahasanya. benar2 berkarakter pokoknya. (hm, klo coelho baca komenq ni, kira2 sya dapat pesangon dak yah? hahhahahaha)
ReplyDelete@fitri: senjata ampuh yg mna nih? sya punya banyak soale.:))
@john: yuhu john, snang sya. palgi kumpulin bukunya. rasanya puas gitu klo ada buku bagus dan kebetulan sya berkesempatan punya buku itu. :D
wah bener-bener ga salah klo kang Aul menunjuk kak Achi buat jadi koordinator book review di site bloof..
ReplyDeletepinjam bukunya satu kak :D
jiaaaaaaaaaahhh...
ReplyDeletebukankah judul2 ntu buku bagi sebagian org sngat membosankan? masa' rela pnjam sih, ma'. hehheheheh
ah, bg aul tuw salah. skalipun sya demen jatuh cintrong ma buku bukan berarti sya jago mereview-nya. :D
bagus review nya kk Achi
ReplyDelete*Kaburr,,,
saya suka tulisan2 kk achi, terstuktur dan ada unsur2 sastranya. kayanya pengaruh suka baca buku2 filsafat dan sastra nih.. :D
waduh, sayang sekali sy belum pernah baca mitologi yunani, padahal sering sekali saya lihat di toko buku.. terhalang gara2 dosen sering nyru beli buku kuliah(padahal bukux tdk penting).. hehe