Am i singing?? Ofcourse not, dear.
Berhubung saya masih didn't find a way home (doh, bahasanya), jadinya malak orang-orang buat nulis untuk blog ini. Dan well, gayung tersambut. Salah seorang kawan bersedia melakukannya, setelah dibujuk-bujuk tentunya. Hihii. Memang makhluk yang satu ini paling asyik diajak tukar pikiran. Saya suka dengan komen-komennya yang simpel menyentil, sedikit yang mencubit. Hah, hentikan basa-basi ini. Em.., yang kenal gaya tulisan berikut pasti tahu siapa nenek pengicau yang saya maksud. Hehehhehe....
Sang Ratu ^^
Mungkin kini aku akan menjadikan dirimu Sang Ratu
Diantara mereka yang asyik menyapa dengan bahasanya
Ya!!! Hanya kamu.. sang pemangsa ..
Yang tak bosan menjejakkan cerita dengan petuah beda
Rasanya seperti terguyur air hujan yang datang tiba-tiba
Ketika semua asyik dalam mimpinya, aku mengingat gelak dan teriak sang penjejak..
Kelap-kelip dari pijar lilin itu tak menyurutkan jejak jemariku..
Merangkai barisan kata yang entah kau suka atau tidak…
I don’t like to sleep alone (PAUL ANKA)
Temani lekuk malamku, …
Itupun tanpa alasan kuputar..
Soldier of the fortune.. (DEEP PURPLE)
Kembali mengajakku nikmati malam sepi…
Dan konyol…
Semua isi kepala hanya kupersembahkan kepada sang pemangsa…
Yeaaaahhh.. jujur aku suka, tiba-tiba aku larut dlm setumpuk kata…
Untukmu diseberang sana,.. bahagiakah???
Ketika rangkaian bait-bait kusuguhkan rasa pahit???
Atau sakit???
Cibirku mungkin tak pengaruh buatmu…
Don’t Cry… (Gun N’ Roses..)
Mengiringi pojokan hati
Menelusup halus..
paksaku semakin larutkan kata untukmu Sang Ratu
Tak ada sangkut paut..
Tapi aku makin larut dalam kesumat lagu itu
Tahukah kamu yang diseberang sana???
Sepertinya muak, jika ini semua kupersembahkan untukmu…
Bahhh..!!! rasanya siapapun akan mencerca,
Tapi lagi-lagi aku dengan sukarela merasa..
Aaahhh… dirimu memang sang ratu
Layak sangat.. tanpa jeda untukmu..
Bukan hanya kamu, tapi kini kamu…
Mengertikah???
Aku seperti benang halus yang terjuntai sekarang
Dengan gemulai meneriakan setiap kata diotak kanan
Cmiwww.. bahkan otak kiriku ikut mencicipi..
Teriakan.. Roberta Flack dengan “Killing Me Sofly with His Song”
Dengan suara basahnya..
Buatku makin enggan aku pergi dari kotak-kotak ajaib ini..
Lagi dan lagi… untukmu Sang Ratu.. ^^
Saatnya kukembali kealamku..
untukmu...
Semoga selalu ada kata yang berkata..
Night...
"Orang Mukmin adalah ibarat cermin bagi Mukmin yang lain. Mereka bersaudara di antara satu sama lain. Memelihara harta bendanya dan melindungi kepentingannya masa ketiadaannya" (Riwayat Abu Daud)
Bisa menebaknya? Ini dia, tattaaadaaa... si bonbon
Dan seperti janji saya, nek. Ini sudah diposting.
Sama sekali bukan masalah layak ato tidak layak, tapi ikhlasnya dirimu mengisi blog ane yang dah terlupakan ini. Hehheh... Makasih yoo nek. Kalo masih punya stok, ane siap posting disini lagi koq. Hiihihi...
Tidak tertebakk, karena pada dasarnya saya jarang sekali baca tulisannya teh Bonit. Hihi..
ReplyDeleteBenar-benar e gift yaaa,. Sangat terasa. :)
ini benar2 ciri khasnya si teh bonbon, mae.
Deleteyah, sklipun ane sering teriak2 sma die, ternyata si tetehnya masih niat nulis buat ane. hihihi
wow ... puisinya bagus
ReplyDeleteselamat untuk teh bonit dah. :p
Deleteih waaaaw.. ternyata yang digosipkan di twitter ini toh :D
ReplyDeleteasik asik asik, saling mengisi kata dalam bisunya blog. hehe..
suka sama kata2nya, diksinya juga, Teh Bonit emang pujangga kelas kakap deh *sembah*
ayo kak Achi, berkicau lagi diblognya, dengan gaya mu yang khas mengupas isi kepala. ditunggu ;)
hahhahah... iyah ma. sya sibuk cari orang yang bersedia mengisi rumah yg ini. untungnya si bonbon bersedia.
Deleteem...em... kali ajah dirimu minat ma. sya siap koq mempostingnya. hohohoho...
izin kak di tunggu tulisan asli nya kak.
ReplyDeletenunggu dapat wangsit dah dikz. wkwkwkkwkk
Deletewah wah... teteh bonit, aku juga mauu :D
ReplyDeletehehe...sungguh beruntung kak achi dapat gift luar biasa ini. hihi...
sebenarnya bukan gift awa. karena sayanya minta sendiri. hahahahh...
Deleteso so sweet
ReplyDeleteehm..ehm...
Deletembak muti, niat dak nulis buat sya. hehehhe..
sesama pemangsa, saling mengagumi.. :)
ReplyDeletehoohohoo.. ofcourse, dear.
Deleteklo tidak, bisa2 perang dunia ke3 tuw.
hayo, pengen nulis something dak buat saya?
yeaaahhh... muach muach z dah.. wkwkwkk... :-* :-* :-*
ReplyDeleteNote :
- jgn lagi2 yak.. :P
duh, baru datang ajah dirimu nek. tp makasih dah.
Delete#pura2 dak baca note
teh bonit.... diksinya itu loh... salah satu panutan saya
ReplyDeletebetul, fad. diksinya selalu begini : sedikit yg mencubit klo bukan pasti secuil yg menyentil.
Deletemantap gan puisi nya sangat bagus banget ,,,,,,,,
ReplyDelete