Harusnya aku yang bertanya
Kemana bait-bait birama yang pernah kau ajarkan padaku
Memoriku belum kadaluarsa
Obrolanmu malah masih gempita, serasa sore tadi
Termakan virus-kah?
Atau keranjang sampah birumu terlalu luasa,
Dan kau memutuskan
membuatnya sedikit sesak dengan cerita klasikmu tentangku
aku dan keranjang sampah biru
tak bermakna sama
sebiru cerita kita yang kau lempar
percuma,,,
aci_cz
Dan kau memutuskan
membuatnya sedikit sesak dengan cerita klasikmu tentangku
aku dan keranjang sampah biru
tak bermakna sama
sebiru cerita kita yang kau lempar
percuma,,,
aci_cz
(Untuk Ety yang memaksa saya menulis sesuatu untuknya..
walau sebenarnya ini untuk Almarhum Piang yang diingatkan Samba tempo hari.
Thanks juga buat Narti, statusnya bisa jadi judul, heheheh..
Tapi bukan berarti saya melupakan Fate dan Nuni, atau HIMATIKA UH sepenuhnya.
Saya tetap mencintai kalian, ternyata meski hanya tiga semester bersama, kalian tidak pernah melupakan saya.
Terima kasih membuat saya memiliki kalian)
Achi (saya), Nuni, Ety, Fate... Terima kasih membuat saya memiliki kalian.. |
NB: Repost dari catatan FB saya
saya terkesan dengan :
ReplyDelete"Dan kau memutuskan
membuatnya sedikit sesak dengan cerita klasikmu tentangku"
Lanjutkan,, :)
tertanda,
Gulunganpita
memoriku belum kadaluarsa...
ReplyDeletemantap ^^
Saya bingung mau berkomentar apa.he... yang jelas saya sangat terkesan dan tersentuh dengan kata2 yang tertulis dari hati.
ReplyDeletelike usuala..very goood *****ga kreatif blas komennya..
ReplyDeletemamtap bgt tuh kata2nya, agak mikir jg bwt memahami artinya
ReplyDeletesirik banget sama orang yangg bisa bikin puisi
ReplyDelete@fitri + eks: makasih dah klo terkesan ma quote ala aku puisinya. sya mpe angkat topi dan membungkuk loh. hehhehe
ReplyDelete@cecep: hahhahah.. asal bingungnya dak dipelihara mas.
@bg todi: bah, memang dirimu dak kreatif. hihihi..
santai sja lah bg. asal komenpun tak masalah. klo di blog ini, g dosa mah. :D
@penghuni60: baguslah kalo tulisannya bikin mkir. dak seru juga klo lgsung "plung!" begtu. :D
@huda: lah, mas. jgn sirik. sya dak ngerti puisi, makanya sllu masang label ala aku puisi. saya mah "penulis" yg liberal :D
maknanya apaan tuh kak,,hehehe maklum kalu maslah puisi gak mudeng,,hehehe
ReplyDeletekok ya ditulis kata 'terpaksa'nya gitu? -.-a
ReplyDeleteDirestore aja lagi kalo dah masuk keranjang sampah .. ^^
ReplyDelete@sofyan: hahhahah... jgn minta dijelasin ih. malu. :D
ReplyDelete@adryan: hayya... saya teu terang. maksudna naon?
LOADING.COM
@fahrie: hayya.. kagak mau ah. sampah koq dipelihara. di daur ulang bolehhh... :D